Jadwal Turnamen Padat Banget, Marcus Enggan Salahkan BWF
 |
| Marcus memaklumi kesulitan BWF dalam mengatur jadwal pertandingan. Foto: Dok. PBSI |
Spesiallirik - Para pebulutangkis dunia menghadapi jadwal turnamen yang super padat selama 2021. Pandemi COVID-19 bikin BWF mesti mengakali turnamen-turnamen yang berdekatan.
Selepas Olimpiade Tokyo 2020 misalnya, para pebulutangkis top yang berangkat ke Piala Sudirman 2021 melalui rangkaian kejuaraan yang berdekatan. Dari Piala Thomas & Uber, kemudian ke Denmark Open 2021, French Open 2021, dan German Open 2021.
Marcus Fernaldi Gideon salah satu yang harus mengikuti rangkaian itu secara penuh sedari akhir September sampai awal November kemarin. Kini ia sudah berada di Bali untuk mengikuti rentetan turnamen lainnya.
Dimulai dari Indonesia Masters 2021, lalu disusul Indonesia Open 2021. Kedua turnamen itu akan turut menentukan apakah Marcus lolos ke BWF World Tour Finals.
Ketiga kejuaraan tersebut digelar di Nusa Dua, Bali, dengan sistem bubble yang diterapkan di The Westin Resort. Rangkaian turnamen itu bertajuk Indonesia Badminton Festival 2021 yang berlangsung mulai 16 November-5 Desember.
Jadwal padat itu jauh dari ideal. Tapi Marcus juga enggan menyalahkan siapa-siapa mengingat situasi pandemi ini memang menyulitkan banyak pihak.
"Ya gimana ya, soalnya kan sekarang lagi COVID, enggak bisa nyalahin BWF banget. Soalnya tiap negara kebijakannya beda-beda, kita juga enggak bisa gimana-gimana," ungkap tandem Kevin Sanjaya Sukamuljo ini.
"Kalau satu pertandingan dia balik ke negaranya, dia harus karantina lagi, enggak bisa langsung berangkat. Jadinya emang harus direntetin sih turnamennya. Ya semoga cepet habis lah ini COVID-nya," jelas Marcus usai latihan, Sabtu (13/11/2021) petang WITA.
(sl/yn)
